PONDOK RAMADHAN SMPK REALINO SARADAN, BUBER DITERUSKAN SHALAT MAGRIB
- Details
- Category: SEKOLAH DASAR CENDEKIAN II
Sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama baik muslim maupun non muslim, sehingga dalam kehidupan tidak ada perbedaan atau deskriminasi antar sesama umat beragama, ungkap Kepala SMPK Realino Saradan “Agus Damiyanto.”
Meskipun yayasan SMPK Realino bukan Islam, namun banyak siswa yang menganut Agama Islam, maka tanggal 20 Mei 2019 telah mengadakan Buber dan diteruskan dengan menjalankan Shalat Magrib, tambah Agus Damiyanto.
lokasi Sekolah kami sangat terpencil di tengah hutan perbatasan dengan dua wilayah, yakni Kabupaten Bojonegoro dan Nganjuk, siswa kami banyak yang menganut Agama Islam, maka kami tetap menghormati mereka yang sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan melaksanakan bukber yang ditersukan dengan shalat Magrib, tegas Agus Damiyanto.
Lokasi terpencil merupakan salah satu keutungan dari SMPK Santo Realino, karena lulusan Sekolah Dasar Wilayah sekitar jika akan melanjutkan ke SMP Negeri jaraknya sangat jauh, maka kami tampung agar mereka bisa melanjutkan sekolah.
Apakah mereka mempunyai prinsip jika akan membantu orang lain harus memilik kesamaan? Jelas tidak bukan, manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, intinya kita harus selalu menghargai adanya perbedaan, lambat laun otomatis akan terwujud toleransi, tambah Agus Damiyanto.
Pancasila juga sangat erat dengan toleransi, karena jelas kita tidak menutup kemungkinan akan selalu berhubungan dengan orang lain, prinsip kehidupan boleh beda namun kita harus juga saling menghargai agar damai dalam kehidupan.
Seperti misalkan, masyarakat terdekat dengan SMPK Realino Saradan, mayoritas beragama Islam, apakah mereka tidak akan mau Sekolah di situ? Inilaha juga merupakan dari salah satu contoh bentuk toleransi.
“Toleransi merupakan bagian dari salah satu Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), dengan toleransi semakin berpeluang sangat besar bisa terjalin adanya kerukunan antar umat beragama di bawah naungan NKRI, selain itu, semakin mudah pula untuk bisa mewujudkan Generasi Emas sebagai pengisi era milenial,” itulah harapan.
Kami penulis yang tidak mempunyai latar belakang jurnalistik, maka kami mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun, baik tentang “tata letak bahasa penulisan naskah” dan mungkin “adanya informasi yang belum sesuai,” selain itu jika ada dari pihak sekolah Kabupaten Madiun yang akan mengirimkan berita kegiatan atau opini akan kami tampung dan jika layak mememenuhi persyaratan akan kami upload di website resmi kami, semua ini demi kemajuan pendidikan Kabupaten Madiun, (089629628390).
Liputan/penulis : N Dwi N
Icon Madiun : Madiun Kota Pecel, Brem, Dongkrek dan Kampung pesilat
Berita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, berita pendidikan Madiun, berita seputar Madiun, berita Madiun.